Warga RW 04, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, mengeluhkan tumpukan sedimen lumpur hasil pengerukan saluran yang ditaruh di atas trotoar. Pasalnya, trotoar yang baru saja diperbaiki, tampak kumuh akibat tumpukan sedimen lumpur tersebut.

Ini lumpurnya nggak diangkat-angkat. Kalau dibiarkan, trotoar bisa rusak kembali

"Ini lumpurnya nggak diangkat-angkat. Kalau dibiarkan, trotoar bisa rusak kembali," kata Cahyo (32), warga setempat, Selasa (24/11).‎

Saluran di Jl Mantang Diminta Dinormalisasi

Agar trotoar tidak kembali ‎rusak dan fasilitas umum tersebut dapat digunakan warga, Cahyo mengimbau pihak terkait segera melakukan pengangkutan.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Warsito mengaku, belum mengetahui tumpukan sedimen lumpur di atas trotoar yang baru selesai diperbaiki. "Saya baru tahu. Nanti saya kroscek," ujarnya.

Warsito berjanji akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Tata Air untuk mengangkut sedimen hasil pengerukan.